ID Realita– Warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melaksanakan aksi penggalangan surat desakan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api pada Senin 25 Agustus 2025.
Koordinator aksi, Teguh Istiyanto dari Masyarakat Pati Bersatu, menyatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menandatangani surat yang ditujukan kepada KPK.
Dalam aksi tersebut, ribuan warga turut ambil bagian dengan harapan agar KPK segera memproses kasus Bupati Pati yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan dana proyek jalur kereta api di bawah naungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan.
Teguh menyampaikan bahwa alasan mendesak untuk penetapan tersangka adalah karena Bupati Sudewo telah mengembalikan sejumlah uang yang terkait dengan proyek tersebut ke KPK.
Meskipun aksi di Alun-alun Pati pada hari pertama ini dihadiri ratusan orang, jumlahnya tidak seramai demonstrasi sebelumnya pada 13 Agustus 2025.
Selain menggalang dukungan surat, ia menambahkan warga juga mengumpulkan donasi untuk biaya pengiriman surat, dengan partisipasi biaya ditanggung oleh pengirim masing-masing. Aksi ini mencerminkan rasa ketidakpuasan masyarakat terhadap proses hukum yang dianggap lamban dan kurang efektif dalam menangani kasus korupsi.
Salah seorang warga, Topo dari Juwana, menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja hukum di Indonesia, dan menulis surat kepada KPK meminta agar tindakan tegas diambil terhadap Bupati Sudewo.
Menurutnya, sudah ada cukup bukti untuk menjerat Sudewo, namun KPK belum menunjukkan keberanian untuk bertindak.
Sikap serupa juga diungkapkan oleh warga lain, termasuk Mohammad Ari dari Warga Sukolilo yang rela meninggalkan pekerjaannya untuk mengikuti aksi pengiriman surat desakan kepada KPK agar Bupati Pati segera ditetapkan sebagai tersangka. Masyarakat merasa diabaikan dan menginginkan pemimpin yang bebas dari praktik korupsi.
Nurul Utami dari Margoyoso juga hadir dalam aksi ini, menjelaskan bahwa kehadirannya di jalan adalah untuk menuntut keadilan bagi masyarakat Pati dan mendesak agar masalah ini mendapat perhatian serius dari KPK.
Dukungan yang ditunjukkan oleh warga menegaskan harapan mereka untuk memiliki pemimpin yang bersih dari praktik korupsi dan menuntut pertanggungjawaban atas tindakan yang merugikan masyarakat.