IDRealita– Kementerian Perhubungan (kemenhub) ingin memastikan pelayanan angkutan massal di daerah terus meningkat dengan standar keselamatan dan keamanan yang baik.

Hal itu diungkapkan Menhub Budi Karya Sumadi saat melakukan pengecekan pelayanan angkutan massal di Pekanbaru, Riau, Minggu (11/6/2023).

“Saya datang ke sini untuk menyampaikan amanat Pak Presiden. Pesannya adalah untuk mengupayakan angkutan massal agar menjadi pilihan utama masyarakat,” kata Budi dalam siaran persnya.

“Oleh karenanya kami harus merencanakan, menganggarkan, mengeksekusi, dan mengawasi jalannya transportasi angkutan massal ini,” ujarnya.

Budi menekankan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan penduduk tertinggi.

Di kota besar dengan penduduk banyak, penggunaan kendaraan pribadi yang masif justru akan menyebabkan macet dan polusi.

Maka, penting untuk seluruh elemen mengampanyekan penggunaan angkutan massal.

Terminal BRPS melayani trayek bus ke 48 kota/kabupaten antar kota antar provinsi (AKAP) yang tersebar di Sumatera dan Jawa serta ke 24 kota/kabupaten antar kota dalam provinsi (AKDP) Riau.

Terminal BRPS melayani total 1.354.917 penumpang berangkat dan tiba di sepanjang tahun 2022 lalu. Jumlah ini meningkat 26,2% dari 1.073.480 penumpang di tahun 2021.

Untuk menjaga aspek keselamatan perjalanan, terminal BPRS rutin menyelenggarakan rampcheck ke seluruh kendaraan. Sejak Januari hingga Mei 2023 ini, Terminal BPRS telah melakukan rampcheck terhadap 3.435 bus.

Menhub mengecek aspek keselamatan bandara, di antaranya turut mengikuti pengecekan rutin kendaraan pemadam kebakaran, serta kendaraan pendukung lainnya.

Turut menghadiri kegiatan ini Plt. Direktur Prasarana Transportasi Jalan Susanty Pertiwi, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Direktur Bandar Udara Syamsu Rizal, serta Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. (red)