ID Realita- Perpustakaan umum Kabupaten Rembang telah mencapai tahap penyelesaian (finishing) dokumen persiapan lelang atau pra-lelang.
Sebelumnya, terdapat revisi pada dokumen Harga Perkiraan Sendiri setelah dilakukan review oleh Bagian Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Setda Rembang dan Inspektorat.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Rembang, Achmad Sholchan mengatakan bahwa dokumen persiapan lelang pembangunan perpustakaan umum telah diserahkan ke Bagian Pengadaan Barang/Jasa pada bulan puasa sebelumnya.
“Setelah melalui beberapa tahap review, termasuk oleh Inspektorat, diketahui bahwa terdapat revisi yang perlu dilakukan pada dokumen Harga Perkiraan Sendiri (HPS)”, kata Sholchan, Rabu (17/4/2024).
Setelah revisi dokumen HPS selesai, lanjutnya, Dinarpus Rembang berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) Rembang untuk menyelesaikan dokumen HPS pada tanggal 16 April.
“Kami berharap dokumen tersebut dapat segera dipublikasikan di situs web LPSE Rembang minggu ini”,imbuhnya.
Sebuah proyek pembangunan perpustakaan umum dengan anggaran Rp 9,89 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) diharapkan bisa segera dilelang dan mulai dikerjakan pada bulan Mei. Targetnya, gedung dua lantai tersebut dapat diresmikan dalam tahun ini.
“Namanya proses lelang atau tender kan tahapannya cukup banyak, semoga saja ya tidak ada sanggah, lelang ulang dan sebagainya. Karena itu akan mempengaruhi jadwal-jadwal selanjutnya,” bebernya.
Dia menambahkan, secara umum gambaran perpustakaan umum kabupaten itu nantinya bakal dibangun 2 lantai dengan konsep mengedepankan budaya Jawa seperti rumah joglo dengan ukuran 28×28 meter. Kemudian ada tambahan koleksi buku dan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“itu mungkin nanti belum bisa seperti yang dibayangkan 100 persen karena untuk penataan lingkungan belum masuk disitu (rencana pembangunan) dan harapan kami bisa dilanjutkan di tahun berikutnya,” pungkasnya. (red)