ID Realita – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mendorong perbaikan infrastruktur jalan provinsi hingga akhir 2025, menjadikan infrastruktur sebagai prioritas pembangunan tahun ini.
“Jadi tahun 2025 prioritasnya adalah infrastruktur, artinya infrastruktur jalan provinsi kita mantapkan,” katanya, saat meninjau ruas preservasi Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, Selasa (30/9/2025).
Pemantapan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Tengah tersebut, menggunakan APBD 2025. Setelah jalan provinsi mantap, maka dialokasikan pula untuk memperkuat jalan di kabupaten/kota, melalui dana transfer daerah ke 35 kabupaten/kota.
Pihaknya juga sudah mengarahkan kepada bupati/wali kota di wilayahnya agar melakukan prioritas pembangunan jalan, yang berhubungan dengan pusat-pusat ekonomi dan swasembada pangan.
Akan tetapi, hingga kini belum semua jalan kabupaten/kota dalam kondisi mantap 100 persen, karena masing-masing kabupaten/kota mempunyai kemampuan APBD yang berbeda-beda.
Terkait dengan perbaikan ruas Jalan Brigjen Sudiarto yang tengah dilakukan preservasi, Ahmad Luthfi menjelaskan, ruas jalan tersebut merupakan jalan strategis. Pasalnya, menjadi penghubung Kota Semarang dengan Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PUBMCK) Jateng, Hanung Triyono menambahkan, preservasi ruas jalan Brigjen Sudiarto sepanjang 3 km, terbagi atas pekerjaan pembetonan sepanjang 2 km dan pengaspalan sepanjang 1 km.
Menurut Hanung, kondisi Jalan Brigjen Sudiarto sebelum preservasi cukup meyakinkan, karena di beberapa titik terdapat akumulasi udara yang cukup lama. Genangan disebabkan air dari pemukiman masuk ke jalan. Selain itu, drainase di sepanjang jalan juga tidak bagus.
”Aspal pasti rusak kalau terkena genangan udara yang lama. Kalau tidak terisi elevasinya, maka akan tergenang terus. Ada gangguan dan membuat tidak nyaman pengguna jalan,” ungkap Hanung.
Lebih lanjut Hanung mengatakan, ruas Jalan Brigjen Sudiarto merupakan bagian dari rehabilitasi Jalan Semarang-Godong, dengan panjang total sekitar 5,9 km.
“Ini paket pekerjaan ruas Jalan Brigjen Sudiarto. Setelah ini ada ruas Semarang-Godong. diharapkan dari 5,9 km itu, kondisinya mantap. Nanti ada paket tersendiri untuk Jalan Semarang-Godong,” katanya.
”Kategori jalan dikatakan mantap adalah jalan yang kondisinya sedang dan baik. Pada tahun ini, jalan provinsi ditargetkan berstatus mantap 94 persen. Dia berharap target tersebut dapat selesai tepat waktu”, pungkasnya.