ID Realita– Massa dari Masyarakat Pati Bersatu telah menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto, meminta pemecatan Bupati Pati, Sudewo. Tuntutan ini muncul karena masyarakat menilai Sudewo terindikasi korupsi dan bersikap arogan.
Dalam sebuah orasi yang diadakan di depan kantor DPRD Pati, Jumat (19/9/2025) salah satu orator mengungkapkan bahwa mereka telah resmi meminta agar Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, mengambil langkah tegas terkait kasus ini.
Orator tersebut menjelaskan, Sudewo diduga terlibat dalam kasus korupsi saat menjabat sebagai anggota DPR RI, khususnya terkait pembangunan jalur kereta api.
Mereka menyatakan keinginan untuk melihat pemimpin yang bersih dari praktik korupsi dan tidak arogan, agar kepemimpinan di Kabupaten Pati dapat berjalan dengan baik dan kondusif.
Salah satu perwakilan massa, menggarisbawahi pentingnya komitmen Prabowo untuk tidak memberikan rekomendasi bagi kader yang terlibat korupsi.
Pernyataan tegas diungkapkan oleh perwakilan warga, Teguh Istiyanto, yang mengatakan bahwa aksi demonstrasi pada 13 Agustus 2025 adalah bentuk penolakan masyarakat terhadap Sudewo.
Menurut Teguh, aksi tersebut menunjukkan bahwa Sudewo telah kehilangan legitimasi di mata warga Pati, dan ia menyerukan agar Bupati tersebut segera mundur dari jabatannya jika memang mengutamakan kepentingan rakyat.
Warga juga berpendapat bahwa untuk menciptakan kedamaian dan stabilitas di Kabupaten Pati, diperlukan langkah nyata dari pihak berwenang untuk mengganti pemimpin yang tidak layak.
Teguh menekankan pentingnya mendengarkan suara rakyat dan merespons tuntutan mereka dengan serius. Aksi demonstrasi yang berlangsung menunjukkan solidaritas warga Pati terhadap perubahan yang mereka inginkan.
Sampai saat berita ini dilaporkan, massa masih melakukan audiensi dengan DPRD Pati, sementara ribuan orang lainnya tetap berada di depan gedung DPRD, melakukan orasi secara bergantian.
Suara mereka mencerminkan keresahan masyarakat yang berharap adanya perubahan kepemimpinan demi masa depan Kabupaten Pati yang lebih baik dan bebas dari praktik korupsi.
Keberadaan massa ini menjadi simbol penolakan tegas terhadap penerimaan pemimpin yang dianggap tidak memenuhi harapan masyarakat.
Demonstrasi ini menjadi tonggak penting bagi Masyarakat Pati Bersatu dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab.
Pihak berwenang diharapkan dapat menanggapi tuntutan ini dengan bijaksana dan cepat, agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat terbangun kembali.
