ID Realita- Pada Rabu 6 Mei 2024 malam, api terlihat berasal dari gudang tempat para nelayan menyimpan hasil tangkapannya di Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.

Besarnya api menyulitkan aparat gabungan TNI-Polri dan Dhamkar untuk menjinakkan si jago Merah dan mencegah penyebarannya ke pemukiman warga dan perahu nelayan di sekitar lokasi. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Petugas gabungan mendapat informasi dari masyarakat dan segera menemukan sumber api agar tidak menjalar ke bangunan lain atau perahu nelayan.

“Kami mengerahkan kendaraan taktis Armoured Water Canon (AWC) yang dialihfungsikan untuk mempercepat proses pemadaman api yang berkobar” terang Kapolsek Juwana AKP Ali Mahmudi.

Menurut warga, kebakaran pertama terjadi di bagian samping gedung sekitar pukul 19.15. Tak lama kemudian, api menyebar dengan cepat.

“Apinya mulanya dari pojok belakang. Tahu-tahu sudah membesar,” kata Putra, warga Desa Bajomulyo.

Belum diketahui penyebab kebakaran, namun diduga ada kebocoran listrik. Bangunan yang terbakar itu berisi ruang kantor dan gudang ikan yang menampung 60 ton ikan siap jual.

“Jadi yang terbakar itu bagian samping kantor dan lantai dua. Ada 60 ton ikan yang terbakar di sana. Dari informasi yang kami kumpulkan, tidak ada korban jiwa, namun ada kerugian harta benda. Diperkirakan mencapai hingga Rp 1,5 miliar,” pungkas Kapolres Juwana. (red).