ID Realita– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa belanja negara tahun 2025 yang direncanakan lebih dari Rp3.600 triliun akan dialokasikan sesuai prioritas Presiden Prabowo. Untuk mengoptimalkan anggaran, saat ini dilakukan penyesuaian agar lebih efisien.
“Tujuannya, agar birokrasi makin efisien dalam penggunaan uang negara APBN betul-betul bisa dinikmati masyarakat,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (31/1/2025).
Program makan bergizi gratis (MBG) merupakan salah satu prioritas penting Presiden, dengan anggaran sebesar Rp71 T. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup agar dapat belajar dengan baik.
“Ini adalah investasi penting dan investasi jangka panjang. Ini juga investasi yang membutuhkan anggaran yang luar biasa,” tandasnya.
Adanya program MBG juga mejadi salah satu kesempatan yang bisa langsung dimanfaatkan oleh UMKM Indonesia. Kebutuhan mempersiapkan makanan hingga siap didistribusikan memberi ruang terbukanya lapangan kerja.
Sri Mulyani mengungkapkan keyakinannya tentang dampak luar biasa dari pengali atau multiplier efek, serta komitmennya untuk mendukung program ini melalui Badan Gizi dan kementerian lain agar program berjalan dengan baik dan menciptakan pemerataan serta tata kelola yang kuat.
Menkeu mengharapkan keterlibatan lembaga keuangan, seperti perbankan, dalam mendukung program MBG. Harapan ini juga disampaikan dalam rapat dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, dan Bank Indonesia, di mana lembaga keuangan diharapkan memberikan dukungan melalui program pembiayaan yang beragam.
“Apabila sebuah perusahaan telah mendapatkan purchasing order untuk makan bergizi gratis, dia seharusnya bisa mendapatkan kredit untuk bisa modal kerja maupun dari sisi kemampuan untuk memenuhi kebutuhan itu” pungkasnya.