ID Realita– Ironis pembangunan aspal jalan di Desa Maguan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang terlihat asal-asalan.

‎Pengaspalan jalan di desa maguan dilaksanakan dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari bantuan keuangan provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2025.

‎Sangat disayangkan beberapa titik pengaspalan  nampak terlihat mulai terkikis pinggirannya.

‎Dari amatan awak media di lapangan Pekerjaan aspal jalan yang dilaksanakan tim pelaksana kegiatan (TPK) desa maguan dengan jumlah anggaran yang cukup besar tidak maksimal.

‎Ketika dikonfirmasi awak media, ketua tim pelaksana kerja tidak berada di balai desa dan perangkat desa tidak tau.

‎”Kami tidak tau pak bayan yang mana, “, ujar salah satu perangkat yang berada di dalam balai desa.

‎Sedangkan kepala desa Maguan mengungkapkan, pembangunan tersebut dari aspirasi.

‎”pembangunan tersebut dari aspirasi. pak Gik, dan saya tidak tau soal banprov tersebut, ucap kades maguan, ” kata Kades, Rabu (16/07/2025).

‎”Pekerjaan tersebut dipegang TPK, dan TPK nya pak bayan”,ungkap kades.
‎Dari klarifikasi dengan kepala desa maguan bisa disimpulkan pembangunan tersebut mis komunikasi antara kepala desa dan tim pelaksana kegiatan kerja (TPK) desa maguan.

‎Kurangnya pengawasan Dari dinas pekerjaan umum dan instansi terkait di kabupaten rembang selama ini pembangunan di desa-desa di wilayah tersebut banyak yang tidak standar spesifikasi pembangunan.