IDRealita– Para calon kades yang akan berkompetisi di Pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak di Blora tahun 2023. Sebanyak 27 desa yang tersebar di 13 kecamatan, menggelar deklarasi Pilkades Damai, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Minggu (18/6/2023).

Hadiri dalam Kegiatan deklarasi itu oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, Ketua DPRD Blora, Sekretaris Daerah Komang Gede Irawadi, SE., M.Si, Perwakilan Forkopimda, OPD terkait dan para calon kepala desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Yayuk Windrati, Pilkades serentak di Kabupaten Blora tahun 2023 akan dilaksanakan pada Sabtu Kliwon, 8 Juli 2023, di 27 desa tersebar di 13 kecamatan.

“Deklarasi damai tersebut untuk mengedepankan semangat persaudaraan, kerjasama, dan toleransi antara semua pihak yang terlibat dalam proses Pilkades,” kata Yayuk.

Melalui deklarasi Pilkades Damai itu, masyarakat Blora terutama para calon kepala desa berharap dapat mengubah paradigma Pilkades sering kali yang menjadi momen yang memicu tensi politik tinggi. Sehingga memicu perpecahan sosial, dan konflik di tingkat lokal.

Diharapkan, dengan deklarasi Pilkades damai ini, menjadi Pilkades  yang lancar dan damai.

Para calon yang ikut dalam Pilkades menyampaikan komitmen mereka untuk menjaga sikap yang santun, tidak melakukan kampanye negatif, dan berfokus pada visi dan program kerja yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat desa.

Mereka menegaskan akan mengedepankan etika dan moralitas selama pelaksanaan Pilkades serentak. Selain itu, para calon kepala desa sepakat untuk menciptakan situasi yang kondusif dan tidak berbuat anarkis.

Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, rasa saling menghargai, serta kerjasama yang erat dalam menjalankan proses Pilkades.

“Hindari konflik antar calon, himbau para pendukung masing-masing jangan kampanye tidak di tempat pendidikan, tempat ibadah dan mendiskreditkan atau mencemarkan nama baik calon kades lain dan SARA,” pesan Bupati Arief. (red)