ID Realita– Masyarakat Desa Geneng Mulyo menyoroti pembangunan infrastruktur di beberapa beberapa titik di Desa Genengmulyo, kecamatan Juwana, Pati. Pasalnya pembangunan itu menggunakan 2 anggaran yaitu Dana dan PKT (Padat Karya Tunai).
Warga Genengmulyo, WG menpertanyakan tentang pembangunan jembatan di Desanya mengunakan 2 anggaran yaitu dana dan ditambah dengan anggaran PKT yang bersumber dari Dana Desa 2025.
” Seperti Pembangunan jembatan yang bersumber dari DD tahun 2025 di prasasti nya ada dana Rp. 35.215.000 (ppn+pph) ditambah dengan PKT Rp. 11.080.000, itu yang saya belum paham”, terang WG.
“sudah di danai ditambah juga dana Padat karya Tunai (PKT), itu untuk apa” tanya WD.
Awak media di lapangan Senin (11/8)2025) tampak tertulis di prasasti di lokasi pembangunan jembatan RT 01, RW 01 dengan volume panjang 3 meter, lebar 5 meter, tebal 20 cm dengan biaya Rp. 35.215.000 (ppn+pph) ditambah dengan PKT Rp. 11.080.000.
Selain itu pembangunan GOT U RT 01, RW 02 dengan volume panjang 85 meter, lebar 0,3 meter, tinggi 0,2 meter dengan biaya Rp. 30.240.000 (ppn+pph) ditambah dengan PKT Rp.8.480.000 dengan sumber anggaran dana desa tahun 2025.
Rumini selaku kepala desa geneng mulyo di klarifikasi melalui watsapp terkait pembangunan dengan anggaran Dana dan PKT tidak memberi balasan dan jawaban sampai berita ditayangkan.